Ciriciri hewan berongga adalah : Memiliki satu lubang sebagai mulut dan anus. Bentuk tubuhnya kaya kantung yang berongga. Hidup di air laut. Bernafas dengan menggunakan seluruh permukaan tubuhnya. Berkembang biak dengan cara vegetatif dan genetatif. Memiliki zat racun yang dapat digunakan untuk menangkap mangsanya dan untuk melindungi dirinya. Ciriciri Mahluk Hidup - Pengertian Mahluk Hidup CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP A. Pengertian Makhluk Hidup Bunga mawar, kelinci, burung, dan manusia, semuanya bergerak, memerlukan makanan, bernapas, dan berkembang biak. Makhluk hidup yang hidup di darat memiliki sistem 1 pernapasan yang berbeda dengan makhluk hidup yang hidup di air. Pernapasan MATERIPOKOK : CIRI-CIRI MAKHLUK1 Oleh : Drs. Suyitno Al. MS2 dengan tunas. 4 Pada tumbuhan : dengan tunas, setek, stolon, umbi, tunas adventif, rhizoma, dll. TINJAUAN UMUM POKOK BAHASAN: Bila air kapur bereaksi kembali dengan CO2 maka akan terbentuk lagi 1Ciri ciri Makhluk Hidup. 1.1 Bernafas (Respirasi) 1.2 Bergerak. 1.3 Membutuhkan Makanan atau Nutrisi. 1.4 Tumbuh dan Berkembang. 1.5 Berkembangbiak (Reproduksi) 1.6 Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilita) 1.7 Melakukan Metabolisme. Ciriciri Makhluk Hidup. Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan golongan yang termasuk makhluk hidup. Namun, ada benda yang sulit untuk disebut makhluk hidup atau bukan, misalnya lumut kerak yang terdapat pada kulit kayu atau air jernih yang mengandung mikroorganisme. Untuk memahami makhluk hidup dan makhluk tak hidup dapat diketahui dari ciri Tunase. Stolon a 13/PG 2,5 Sedang Terstruktur 3.3.9. mengumpulkan ciri-ciri fillum dunia hewan Urutan saluran air porifera type syconoid adalah a. Ostium - spongocoel - osculum Dari ciri-ciri diatas, maka cacing tersebut termasuk jenis cacing dari a e b 20/PG 21/ PG 22/PG 2,5 2,5 vZMFZ. Perbedaan tunas air, tunas Bud dan Sulur pada pohon anggurIni dokumentasi saya tentang memahami budidaya anggur agar tak lupa, karena selain hobi berhidroponik saya kebetulan hobi bertanam anggur memeliharanya sambil menikmati hidup ditemani secangkir kopi di pagi yang disampaikan pada artikel ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu tentang cara membedakan tunas air, tunas bud/tunas utama dan sulur pada pohon anggur, untuk pemula pengetahuan tentang tunas iar, tunas BUD dan sulur ini perlu diketahui dan dipahami agar kita mampu memelihara pohon anggur yang ditanam dengan baik dan benar, dari mulai fase pegetative pembesaran hingga fase generatif pembuahan.Untuk mengetahui mana yang disebut tunas air, tunas bud dan sulur, kita harus mengetahui dulu karakteristik pohon anggur umumnya dapat tumbuh dengan batang yang membentuk ruas- ruas, dimana di setiap ruas biasanya ditumbuhi daun, tunas air, tunas bud dan juga terkadang sulur, setiap ruas biasanya selalu terdapat satu tangkai daun, tunas air dan tunas bud, sementara sulur terkadang ada terkadang tunas bud, tunas air maupun tunas sulur, memiliki peran masing masing, tunas air adalah tunas yang digunakan untuk membantu tanaman anggur berfotosintesis dari mulai awal pertumbuhan hingga besar sehingga pohon anggur tumbuh dan berkembang, sementara tunas bud adalah tunas utama yang dapat membentuk cabang baru dan juga yang dapat menghasilkan bakal bunga buah anggur, sementara sulur gunanya untuk pohon anggur mengikatkan diri pada ajir untuk air umumnya lebih mudah tumbuh dibandingkan dengan tunas bud, sementara tunas bud lama sekali tumbuh kecuali dilakukan penumbuhan dini dengan cara-cara tertentu. Baik tunas air maupun tunas Bud keduanya dapat dijadikan bakal cabang sekunder, maupun cabang tersier dari pohon anggur. Meratakan Pertumbuhan Batang Tersier Anggur Sistem “Single Cordon”Share on FacebookTweet on TwitterMeratakan pertumbuhan batang tersier pohon anggur bisa dilakukan dengan teknik Isi1 Meratakan Pertumbuhan Batang Persiapan Teknik PemangkasanAda beragam metode yang bisa dipilih dalam budi daya pohon anggur. Salah satunya adalah dengan menggunakan sistem batang tunggal atau yang populer dikenal dengan sistem single cordon. Budi daya pohon anggur menggunakan sistem single cordon memiliki sejumlah single cordon lebih memudahkan dalam pembentukan batang dan percabangan pohon anggur. Sehingga tidak diperlukan pemangkasan bentuk untuk mendapatkan batang primer dan sekunder, seperti yang lazim dilakukan pada metode budi daya pohon anggur umumnya. Pembentukan batang sekunder dilakukan dengan membengkokkan arah tumbuh dari batang primer menyesuaikan dengan konsep budi daya, baik menggunakan trelis, para-para, maupun tabulampot. Dengan cara tersebut, sistem single cordon lebih menghemat budi daya anggur menggunakan sistem single cordon, pembentukan batang tersier bisa dilakukan menggunakan tunas air. Tunas air maupun tunas utama atau tunas bud sama-sama baik jika digunakan sebagai batang tersier. Penggunaan tunas air sebagai batang tersier juga lebih menghemat waktu, karena tunas air biasanya akan tumbuh bersamaan dengan pertumbuhan batang primer maupun sekunder. Ciri-ciri daun yang bermasalah dan mencegahnya Seperti tanaman lainnya, daun yang sakit pada tanaman anggur akan memperlihatkan tanda-tanda. Jika keadaan pinggir daun berwarna merah menandakan mereka kekurangan kalium, dan jika daunnya berwarna terang serta kerdil, daun tersebut kekurangan nitrogen. Sementara itu, daun yang sehat memiliki permukaannya yang utuh, tanpa bolong, memiliki warna yang lebih tua, dan lebih tebal. Baca juga Cara Menanam Anggur dari Bijinya, Mudah Dilakukan di RumahUntuk mencegahnya, Anda dapat menyemprot pupuk organik cair ke bagian daunnya. Dengan memasukkan unsur hara seperti nitrogen N, fosfor P, dan kalium K yang ada di dalam pupuk cair ke dalam tanaman melalui daun, akan masuk ke tanaman lebih cepat. Kemudian, semprotkan asam amino ke daun tanaman anggur tersebut sehingga daun lebih sempurna. Untuk pengaplikasiannya, semprotkan lima hari sekali dengan takaran setengah gelas air mineral pupuk cair dan campurkan dengan 10 liter air. Dengan cara ini, daun akan lebih tebal, menjaga kesehatan daun, berkembang lebih lebar, lebih hijau pekat, dan memiliki daya tahan yang baik daripada daun yang tidak disemprot dengan unsur ini. Pengertian Mikroorganisme Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. Mikroorganisme disebut juga organisme mikroskopik. Mikroorganisme sering kali bersel tunggal uniseluler maupun bersel banyak multiseluler. Namun, beberapa protista bersel tunggal masih terlihat oleh mata telanjang dan ada beberapa spesies multisel tidak terlihat mata telanjang. Virus juga termasuk ke dalam mikroorganisme meskipun tidak bersifat seluler. Definisi Mikroorganisme atau “ Mikroba ” merupakan organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. Mikroorganisme disebut juga organisme mikroskopik, Mikroorganisme sering kali ber sel tunggal uni seluler maupun bersel banyak multi seluler . Namun, beberapa protista bersel tunggal masih terlihat oleh mata telanjang dan ada beberapa spesies multisel tidak terlihat mata telanjang. Virus ini juga termasuk ke dalam mikroorganisme meskipun tidak bersifat seluler. Ilmu yang mempelajari mikroorganisme disebut mikrobiologi, orang yang bekerja di bidang ini disebut mikrobiologi. Mikroorganisme biasanya dianggap menvakup semua prokariota, protista dan alga renik. Fungi terutama yang berukuran kecil dan tidak membentuk hifa, dapat pula dianggap sebagai bagiannya, meskipun banyak yang tidak menyepakatinya. Kebanyakan orang beranggapan bahwa cawan petri atau inkubator di dalam laboratorium dan mampu memperbanyak diri secara mitosis. Mikrooraganisme berbeda dengan sel makrooragnisme, sel makroorganisme tidak dapat hidup bebas di alam melainkan menjadi bagian dari struktur multi seluler yang membentuk jaringan organ dan sistem organ. Sementara sebagian besar mikroorganisme dapat menjalankan proses kehidupan dengan mandiri, dapat menghasilkan energi sendiri dan berproduksi secara independen tanpa bantuan sel. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Rumus, Dan Satuan Energi Listrik Beserta Contoh Soalnya Lengkap. Ciri- Ciri Mikroorganisme Ciri-ciri utama dari suatu Mikroorganisme dikelompokkan sebagai berikut Morfologi Mikroba pada umumnya sangat kecil, ukurannya dinyatakan dalam micrometer. Oleh karena ukurannya yang kecil diperlukan mikroskop untuk melihat mikroba. Mikroskop yang digunakan tergantung pada kecermatan yang diinginkan oleh peneliti. Kimiawi Sel terdiri dari berbagai bahan kimia. Bila sel mikroba di beri perlauan kimiawi, maka sel ini memperlihatkan susunan kimiawi yang spesifik. Biakan Zat hara yang diperlukan oleh setiap mikroorganisme berbeda, ada mikroorganisme yang hanya dapat hidup dan tubuh bila diberikan zat hara yang kompleks serum, darah. Sebaliknya ada pula yang hanya memerlukan bahan inorganic saja atau bahan organic asam amino, karbohidrat, purin, pirimidin, vitamin, koenzim. Metabolisme Proses kehidupan dalam sel merupakan suatu rentetan reaksi kimiawi yang disebut metabolism. Berbagai macam reaksi yang terjadi dalam metabolism dapat digunakan untuk mencirikan mikroorganisme. Antigenik Bila mikroorganisme masuk kedalam tubuh, akan terbentuk antibody yang mengikat antigen. Antigen merupakan bahan kimia tertentu dan sel mikroba. Genetik Mikroorganisme memiliki bagian yang konstan dan spesifik bagi mikroorganisme tersebut sehingga dapat digunakan untuk mencirikan mikroorganisme. Patogenitas Mikroba dapat menimbulkan penyakit, kemampuannya untuk menimbulkan penyakit merupakan cirri khas mikroorganisme tersebut selain itu dapat pula bekteri yang memakan bakteri lainnya Bdellovibrio dan virus bakteriofag yang mengifesi dan menghancurkan bakteri. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Rumus Dan Satuan Daya Listrik Beserta Contoh Soalnya Lengkap. Siklus Hidup Mikroorganisme Siklus hidup dalam biologi adalah rangkaian perubahan yang dijalani anggota spesies ketika mereka lulus dari tahap awal perkembangan yang diturunkan kepada tahap dimulainya perkembangan yang sama pada generasi berikutnya. Dalam banyak organisme sederhana, termasuk bakteri dan berbagai protista, siklus hidup selesai dalam satu generasi organisme dimulai dari pembelahan individu yang ada; organisme baru tumbuh hingga jatuh tempo; dan kemudian terbagi menjadi dua individu baru, sehingga menyelesaikan siklus. Pada hewan yang lebih tinggi, siklus hidupnya mencakup satu generasi hewan memulainya dengan peleburan sel jantan dan sel kelamin betina gamet; tumbuh hingga jatuh tempo reproduksi; dan kemudian menghasilkan gamet, di mana titik siklus dimulai lagi dengan asumsi bahwa pembuahan berlangsung. Pada kebanyakan tanaman, sebaliknya, siklus hidup multigenerasi. Tanaman memulainya dengan perkecambahan spora, yang tumbuh menjadi organism gamet – memproduksi gametofit. Gametofit mencapai kematangan dan berbentuk gamet, setelah fertilisasi, tumbuh menjadi organisme penghasil spora sporofit. Setelah mencapai kematangan reproduksi, sporophyte menghasilkan spora, dan siklus dimulai lagi. Siklus hidup multigenerasi ini disebut pergantian generasi; itu terjadi pada beberapa protista dan jamur serta tanaman. Kehidupan karakteristik siklus bakteri disebut haplontic. Istilah ini mengacu pada fakta bahwa itu mencakup satu generasi organisme sel haploid yaitu, berisi satu set kromosom. Siklus hidup satu generasi dari hewan diplontic yang lebih tinggi; melibatkan organisme yang tubuhnya memiliki sel diploid yaitu, mengandung dua set kromosom. Organisme dengan siklus diplontic menghasilkan sel kelamin yang haploid, dan masing – masing gamet tersebut harus menggabungkan dengan gamet lain untuk mendapatkan set ganda kromosom yang diperlukan untuk tumbuh menjadi organisme lengkap. Siklus hidup ditandai oleh tanaman ini dikenal sebagai diplohaplontic, karena mencakup generasi diploid sporofit dan generasi haploid gametofit. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Dan Rumus Gaya Gerak Listrik Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap. Perkembangbiakan Mikroorganisme Berikut ini merupakan cara perkrmbangbikan mikroorganisme secara Aseksual dan Seksual. Perkembangbiakan Aseksual Perkembangbiakan mikroorganisme dapat terjadi secara seksual dan aseksual yang paling banyak terjadi adalah perkembangbiakan aseksual atau vegetatif. Reproduksi aseksual tidak melibatkan pertukaran bahan genetik sehingga tidak terjadi variasi genetik, suatu kerugian karena organisme tersebut menjadi terbatas kemampuannya dalam berespon dan beradaptasi terhadap tekanan lingkungan. Macam-macam perkembangbiakan aseksual adalah sebagai berikut Pembelahan biner binary fission yakni satu sel induk membelah menjadi dua sel anak. Kemudian masing-masing sel anak membentuk dua sel anak lagi dan Pembelahan biner yang terjadi pada bakteri adalah pembelahan biner suatu proses aseksual sederhana berupa pembelahan suatu sel bakteri menjadi dua sel anak yang secara genetis identik. Kecepatan pembelahan biner bergantung pada spesies yang bersangkutan dan keadaan lingkungan. Dalam kondisi ideal Mis. Bangsal rumah sakit yang hangat dan lembab, basil negatif-gram tipikal misalnya akan membelah diri setiap 20 menit. Kuman lain, misalnya M. tuberculosis, membelah dengan sangat lambat. Hasil uji laboratorium untul tersedia dalam 24 jam, tapi diagnosis pasti tuberculosis mungkin belum selesai setelah beberapa minggu. Namun pengobatan untuk tuberculosis dapat dimulai berdasarkan temuan klinis uji lain, misalnya uji kulit, radiografi, dan adanya BTA di spesimen sputum. Pembelahan ganda multiple fission yakni satu sel induk membelah menjadi lebih dari dua sel anak. Perkuncupan budding yakni pembentukan kuncup dimana tiap kuncup akan membesar seperti induknya. Kemudian tumbuh kuncup baru dan seterusnya, sehingga akhirnya akan membentuk semacam mata rantai. Pembelahan tunas yakni kombinasi antara pertunasan dan pembelahan. Biasanya terjadi pada khamir, misalnya Saccharomyces cerevisiae. Sel induk akan membentuk tunas. Jika ukuran tunas hampir sama besar dengan inangnya inti sel induk membelah menjadi dua dan terbentuk dinding penyekat. Sel anak lalu melepaskan diri dari induk atau menempel pada induknya dan membentuk tunas baru. Pada khamir terdapat berbagai bentuk pertunasan, yakni Multilateral, tunas muncul di sekitar ujung sel, misal pada sel yang berbentuk silinder dan oval Saccharomyces. Pertunasan di setiap tempat pada permukaan sel yakni terjadi pada sel khamir berbentuk bulat, misal Debaryomyces. Pertunasan polar, dimana tunas muncul hanya pada salah satu atau kedua ujung sel yang memanjang, misal sel berbentuk lemon seperti Hanseniaspora dan Pertunasan triangular, yakni pertunasan yang terjadi pada ketiga ujung sel yang memanjang seperti Trigonopsis. Pseudomiselium apabila tunas tidak lepas dari induknya. Pembentukan spora atau sporulasi adalah perkembangbiakan dengan pembentukan spora. Spora ini terbagi menjadi dua, yakni spora aseksual reproduksi vegetatif dan spora seksual reproduksi generatif. Perkembangbiakan Seksual Perkembangbiakan secara seksual, umumnya terjadi pada jamur dan mikro alga serta secara terbatas terjadi pada bakteri dapat terjadi secara Oogami, bila sel betina berbentuk telur. Anisogami, bila sel betina lebih besar daripada sel jantan. Isogami, bila sel jantan dan betina mempunyai bentuk yang sama. Reproduksi bakteri secara seksual atau generatif yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya. Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA. Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif. Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage virus bakteri. Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Dan Rumus Gaya Lorentz Beserta Contohnya Secara Lengkap Cara Penularan Mikroorganisme Pada banyak kasus bakteri keluar dari tubuh melalui rute masuk, tetapi terdapat pengecualian. Bakteri penyebab gastroenteritis memperoleh akses melalui mulut dan keluar dari tinja sehingga dikatakan menyebar melalui rute fekal-oral. Mikroorganisme disebarkan dari satu individu ke individu berikutnya melalui kontak langsung dan tidak langsung. Penyebaran juga dapat terjadi melalui udara, makanan, air yang tercemar, dan melalui serangga. Kontak Kontak adalah rute utama penyebaran kuman di rumah sakit dan juga mungkin di masyarakat. Di rumah sakit, bakteri disebarkan terutama melalui tangan staf karena mereka sering menangani pasien dan peralatan, sehingga terjadi peningkatan kemungkinan infeksi-silang. Hubungan antara mencuci tangan dan penurunan angka infeksi pertama kali dibuktikan oleh Ignaz Semmelweiss dalam serangkaian studi epidemiologi pada tahun 1940-an Newson, 1993. Di masyarakat, terdapat bukti bahwa banyak patogen yang dahulu diperkirakan menyebar melalui percikan ludah ternyata menyebar melalui kontak Worsley et al., 1994. Stimulasi laboratorium membuktikan bahwa individu lebih besar kemungkinannya terjangkit infeksi saluran nafas setelah berkontak dengan tangan dan benda fomites yang tercemar oleh virus daripada setelah terpajan pada aerosol yang mengandung virus Gwaltney et al., 1978. Diperkirakan bahwa batuk dan bersin menyebabkan pengeluaran percikan ludah terinfeksi yang mengendap ke berbagai permukaan, termasuk busana, di lingkungan sekitar. Bakteri kemudian dipindahkan oleh tangan ke benda lain Peralatan makan minum, pegangan pintu, dsb, mencapai korban baru setelah tangan mereka kemudian tercemar. Virus mencapai hidung dan konjungtiva saat wajah tersentuh higiene tangan dapat mengurangi insiden infeksi saluran nafas atas. Leclair et al., 1987. Demikian juga, rotavirus yang menyebabkan muntah dan diare, walaupun keluar melalui percikan ludah, tampaknya disebarkan melalui kontak tangan. Pada studi insiden eksperimen yang dilakukan di tempat penitipan anak, dibuktikan bahwa terjadi penurunan angka infeksi saat mencuci tangan diperkenalkan pada anak dan petugas yang merawatnya Black et al., 1981. Perlu diingat bahwa mencuci tangan adalah cara yang mudah dan hemat untuk infeksi Gould, 1997;May, 1998. Penyebaran melalui udara Penyebaran melalui udara terjadi hanya dalam jarak yang pendek untuk patogen positif-gram dan untuk infeksi virus misalnya cacar air. Kajian ekstensif terhadap literatur memastikan bahwa infeksi silang melalui rute ini tidak lazim diluar lingkungan beresiko tinggi misalnya ruang operasi dan unit luka bakar ayliffe dan lowbury., 1982. Diruang operasi, skuama kulit yang penuh dengan stafilococcus memperoleh akses ke jaringan yang terbuka, sering dengan mendarat di duk dari udara. Kuman mungkin berasal dari pasien atau petugas yang hadir. Rute melalui udara juga penting di unit luka bakar. Kulit adalah pertahanan utama terhadap bakteri, dan apabila kulit tidak lagi utuh maka pasien menjadi sangat rentan terhadap infeksi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Rumus Dan Contoh Gaya Gesek Secara Lengkap. Makanan dan air yang tercemar Makanan yang tercemar cepat berfungsi sebagai kendaraan bagi bakteri. Infeksi seperti ini terjadi higiene yang buruk di rumah, restoran, tempat penjualan capat saji, toko, dan pabrik North, 1989; Hobbs dan Roberts 1993. Pada sebagian besar kasus, pencemaran terjadi melalui tangan. Salmonella yang mencemari jari tangan dan sumber makanan yang tercemar dapat bertahan dari pencucian tangan. Dengan demikian penyebarah terjadi melalui rute fekal-oral. Penyebaran melalui air terjadi di daerah dengan sanitasi yang buruk. Kolera bersifat endemik di seluruh negara yang sedang berkembang termasuk asia dan kejadian luar biasa di inggris. Thypoid juga ditularkan melalui air yang tercemar. Penyakit Legionnaire Disebabkan oleh Legionella pneumophila menyebar melalui aerosol yang tercemar Woo et al., 1986; kejadian luar biasa penyakit ini pernah terjadi di inggris. Vektor serangga Vektor serangga menyebarkan infeksi melalui penularan mekanis dan biologis. Penularan mekanis terjadi apabila patogen di pindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain melalui permukaan serangga, sering dengan kakinya. Lalat rumah berlaku sebagai vektor mekanis untuk Shigella. Di rumah sakit, lalat, semut pharaoh, dan artropoda lain mungkin mengangkut bakteri patogenik di dalam lingkungan klines Fotedar et al., 1992. Penularan biologis melibatkan interaksi kompleks antara patogen dan vektor. Plasmodium, organisme penyebab malaria, berkembang biak di dalam usus nyamuk dan meningkatkan jumlah protozoa yang tersedia untuk dosis infeksi. Penularan terjadi saat serangga menggigit penjamu manusia. Resevoar infeksi Resevoar infeksi terbentuk apabila kondisi yang menguntungkan mendorong pertumbuhan dan reproduksi sejumlah besar bakteri. Resevoar dapat terbentuk di kulit petugas atau pasien sehingga terjadi infeksi-silang. Peran resevoar lingkungan terhadap infeksi silang bergantung pada situasi. Suatu reservoar bakteri yang besar dalam suatu drain kecil kemungkinannya berperan dalam infeksi nosokomial infeksi yang diperoleh di rumah sakit karena hanya sedikit kesempatan terjadinya pemindahan ke individu lain yang rentan tetapi apabila reservoar melibatkan benda-benda yang mungkin berkontak dengan pasien atau petugas, maka resiko akan meningkat. Penelitian epidemiologis telah berperan banyak dalam meningkatkan pemahaman kita tentang resiko infeksi dan pengembangan petunjuk pengendalian infeksi untuk mengurangi penyebaran penyakit. Penelitian tersebut memberikan sangat banyak bukti bahwa apabila pasien mengalami infeksi atau terkolonisasi, maka organisme penyebab berasal dari orang lain dan bukan dari tempat jauh di lingkungan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Dan Rumus Gaya Berat Beserta Contoh Soalnya Lengkap. Jenis – Jenis Mikroorganisme Berikut ini Menurut Knight dan Kotschevar 2000 277 mikroorganisme dibagi menjadi 5 bagaian Bakteri Bakteri biasanya menyebabkan penyakit pada manusia. Dalam perkembangannya bakteri membutuhkan makanan, udara yang lembab, dan pada temperatur yang tepat. Contoh Eccerecia Coli, Staphylococcus dan Diphtheria bacillus. Virus Organisme hidup yang paling kecil adalah virus. Ada beberapa virus yang tidak bisa dilihat, walaupun sudah menggunakan mikroskop. Biasanya virus ini menyebar lewat media air dan makanan. Sebagai contoh, virus hepatitis. Sedangkan virus polio, menyebar lewat makanan atau susu. Parasit Sebagai contoh Endamoeba histolytica adalah parasit yang hidup di air, minyak, buah atau sayuran dan makanan yang lain. Jamur Jamur di sini dimaksudkan adalah jamur dengan kategori fungi. Biasanya jamur ini tidak menyebabkan penyakit, tetapi menyebabkan kerusakan pada makanan. Sebagai contoh, jamur yang ditemukan pada permukaan daging, bisa dibuang bagian daging tersebut tanpa harus membuang semua daging. Ragi Sama dengan jamur, ragi juga tidak menyebabkan penyakit, tetapi menyebabkan kerusakan pada makanan. Ragi biasanya bereaksi jika ada karbondioksida. Ragi biasanya digunakan dalam pembuatan minuman alcohol dan pembuatan roti. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Hidrolisis Garam Pengertian, Macam, Dan Rumus, Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap Pemanfaatan Mikroba Untuk Menghasilkan Produk Mikrobiologi farmasi modern berkembang setelah perang dunia ke 2 dengan dimulainyaproduk antibiotik. Suplay produk farmasi dunia termasuk antibiotik, steroid, vitamin, vaksin, asam amino, dan hormon manusia diproduksi dalam jumlah beasr oleh mikroorganisme. Streptomyces hydroscopius memilik strain yang berbeda untuk membuata hampir 200 antibiotik yang berbeda. Antibiotik pada dasarnya dibuata dalam skala industri dengan cara menginokulasi spora dari kapang atau streptomycetes dalam suatu media pertumbuhan dan menginkubasinya dengan aerasi yang baik. Setelah mencapai konsentrasi yang cukup, larut diekstraksi, dipresitipasi dan diperlukan dengan prosedur standar industri lainnya. Dengan mikrobiologi para ahli farmasi dapat mengembangkan metode pembuatan obat baru dengan memanfaatkan mikroorganisme dan juga untuk menciptakan obatbaru yang lebih aman digunakan untuk memerangi mikroorganisme penyebab penyakit. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Hukum Ohm Pengertian, Bunyi, Dan Rumus Serta Contoh Soalnya Lengkap Produk Industri Farmasi Pemanfaatan Mikroba Untuk Menghasilkan Produk Dalam Bidang Industri Farmasi. Produk Antibiotik Pada awalnya, antibiotik diartikan sebagai senyawa hasil metabolisme mikro organisme biasanya yang dapat merusak atau menghambat pertumbuhan mikro organisme lainnya. Biasanya, antibiotik merupakan suatu metabolit sekunder yang dihasilkan dalam fase stationer siklus pertumbuhan mikro organisme. Namun pada perkembangannya, istilah antibiotik ditujukan untuk semua senyawa kimia yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba baik yang berasal dari proses metabolisme mikroba maupun hasil sintesis. Idealnya, antibiotik memiliki toksisitas selektif terhadap mikroba tertentu dengan tingkat toksisitas yang tinggi tetapi hanya menimbulkan toksisitas yang minimal terhadap inang manusia, ternak, dll serta dapat diberikan melalui jalur umum. Menurut daya hambatnya terhadap mikroba, antibiotik digolongkan menjadi bakteriostatik dan bakterisida. Bakteriostatik merupakan antibiotik yang hanya mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme sedangkan bakteriosida merupakan antibiotik yang dapat menyebabkan kematian mikroorganisme. Antibiotik dapat pula digolongkan berdasarkan organisme yang dilawan dan jenis infeksi. Berdasarkan keefektifannya dalam melawan jenis bakteri, dapat dibedakan antibiotik yang membidik bakteri gram positif atau gram negatif saja, dan antibiotik yang berspektrum luas, yaitu yang dapat membidik bakteri gram positif dan negatif . Produk Vaksin Vaksin berasal dari kata vaccinia, adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit sehingga dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme alami atau “liar”. Vaksin dapat berupa galur virus atau bakteri yang telah dilemahkan sehingga tidak menimbulkan penyakit. Vaksin dapat juga berupa organisme mati atau hasil-hasil pemurniannya protein, peptida, partikel serupa virus, dsb.. Vaksin akan mempersiapkan sistem kekebalan manusia atau hewan untuk bertahan terhadap serangan patogen tertentu, terutama bakteri, virus, atau toksin. Vaksin juga bisa membantu sistem kekebalan untuk melawan sel-sel degeneratif kanker. Vaksin merupakan senyawa yang dihasilkan oleh suatu mikroorganisme untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme ditemukan mikroorganisme yang mengandung substansi dengan aktivitas diproduksi oleh strain mutan patogen virulen tanpa menghilangkan antigen yang diperlukan untuk menimbulkan respons imun. Perkembangan bidang bioteknologi memungkinkan produksi seluruh seluruh vaksin baru. Beberapa vaksin baru ini ditujukan bagi target baru, dan beberapa lagi lebih efektif dan memiliki efek samping lebih sedikit dibandingkan vaksin tradisional yang ada saat ini. Produksi vitamin dan Asam Amino Vitamin merupakan faktor nutrisi esensial bagi manusia. Beberapa vitamin dapat diproduksi melalui fermentasi mikroorganisme, dan digunakan sebagai suplemen makanan. Misalnya vitamin B12 dapat diproduksi sebagai produk samping pada fermentasi antibiotik oleh Streptomyces. Vitamin B12 juga diperoleh dari fermentasi Propionibacteriaum shermanii atau Paracoccus dapat dihasilkan dari fermentasi berbagai macam mikrooganisme, misalnya bakteri Clostridium dan fungi Eremothecium ashbyi atau Ashbya gossypii. Alkoloid Alkaloid, beberapa diantaranya dapat dimanfaatkan dalam terapi, umumnya diperoleh dari tanaman, namun alkaloid ergot dihasilkan dari fungi. Alkaloid ergot pertama kali diperoleh dari sklerotium Ascomycetes, yaitu Claviceps purpurae. Istilah ergot digunakan untuk menunjukkan bahwa alkaloid jenis ini dihasilkan oleh fungi. Alkaloid ergot dibedakan menjadi 2 kelompok berdasarkan atas kandungan asam lisergat dan clavin. Alkaloid asam glisergat hanya diproduksi oleh genus Claviceps, sedangkan alkaloid clavin ditemukan pada genus Aspergillus, penicillium, dan Rhizobium. Alkaloid ergot digunakan untuk menstimulasi sistem syaraf simpatik. Asam Glutamat Asam glutamat merupakan asam amino yang banyak diproduksi 4 juta ton/tahun. Glutamatsendiri adalah salah satu jenis asam amino non-essensial yang merupakan substansi dasar penyusun protein dan bisa diproduksi sendiri oleh tubuh kita untuk keperluan metabolisme sertaditemukan hampir di dalam setiap makanan yang mengandung protein. Beberapa jenis makananyang mengandung glutamat dari alam adalah tomat, keju, saos soja, saos ikan, dan bahkan jugaterdapat di air susu ibu ASI. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Gelombang Elektromagnetik Pengertian, Sifat, Macam, Dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Lengkap Produk Olahan Pangan Pemanfaatan Mikroba Untuk Menghasilkan Produk Dalam Bidang Olahan Pangan. Yoghurt Yoghurt merupakan minuman hasil kerjasama dengan mikroorganisme. Tidak sembarangan mikroorganisme yang dapat membantu proses pembuatan yogurt, terdapat dua bakteri utama yang membantu proses fermentasi yogurt diantaranya adalan Streptococcus thermophilus dan Lactobicillus bulgaricus. Pada dasarnya kerja kedua bakteri ini yaitu menghasilkan asam laktat sehingga rasa dari yogurt tersebut menjadi asam. Asam laktat ini dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora pada usus. Tingkat keasaman yang dihasilkan mampu menghambat bakteri penyebab penyakit yang pada umumnya tidak tahan terhadap asam. Keju Susu memiliki reputasi yang baik sebagai makanan yang sangat bergizi. Sayangnya, kandungan gizi yang tinggi tidak hanya menarik bagi manusia. Jika dibiarkan untuk waktu yang lama, nutrisi yang ada di dalam susu memungkinkan mikroorganisme untuk tumbuh sehingga menyebabkan susu tidak layak untuk konsumsi manusia. Pada zaman kuno, cara utama untuk mengawetkan susu adalah untuk mengubahnya menjadi keju. Para sejarawan percaya bahwa keju menjadi bagian dari diet manusia sekitar 800 tahun yang lalu, sehingga merupakan makanan yang pertama difermentasi. Kemungkinan dihasilkan secara tidak sengaja melalui praktek membawa susu dalam kantong yang terbuat dari perut hewan. Enzim dalam cairan pencernaan dari perut dan bakteri dalam susu bekerja sama untuk membentuk dadih curd dan kemudian keju mentah. Menurut FDA, keju adalah produk yang dibuat dengan cara mengkoagulasikan kasein susu, susu krim atau susu yang kaya dengan krim. Mentega Mentega atau disebut juga buttermilk dihasilkan dari susu skim atau susu rendah lemak dengan bantuan bakteri asam laktat. Buttermilk mempunyai karakteristik pada tekstur, rasa asam dan aroma. Tekstur dihasilkan dari pemecahan dadih. Aroma dan rasa disebabkan oleh diasetil, asetildehid dan produk metabolik lain dilepaskan oleh bakteri fermentasi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Gelombang Elektromagnetik Pengertian, Sifat, Macam, Dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Lengkap Pemanfaatan Mikroba Sebagai Indikator Uji Pengujian mikrobiologi memanfaatkan mikroorganisme sebagai indikator pengujian. Dalam hal ini mikroorganisme digunakan sebagai penentu konsentrasi komponen tertentu pada campuran kompleks kimia, untuk mendiaknosis penyakit tertentu tertentu, serta untuk menguji bahan kimia guna menentukan potensi mutagenik atau karsinogenik suatu bahan. Macam-macam uji yang dapat dilakukan adalah uji antibiotik/antimikroba, bioautografi, uji vitamin dan asam amino, uji ames, dan penggunaan mikroorganisme sebagai model metabolisme obat mamalia. Uji Antibiotik antimikroba Pada uji ini diukur respons pertumbuhan populasi mikroorganisme terhadap agen antimikroba. Tujuan assay antimikroba termasuk antibiotik dan substansi antimikroba nonantibiotik, misalnya fenol, bisfenol, aldehid, adalah untuk menentukan potensi dan kontrolkualitas selama prosesproduksi senyawa antimikroba dipabrik, untuk farmakokinetik obat pada hewan atau manusia dan untuk memonetor dan mengontrol kemoterapi obat. Kegunaan uji antimikroba adalah diperolehnya suatu sistem pengobatan yang efektif dan efesien. Metode difusi Metode disc diffusion tes Kirby dan Bauer untuk menentukan aktivitas agen antimikroba. Piringan yang berisi agen antimikroba diletakkan pada media agar yang telah ditanami mikroorganisme yang akan berdifusi pada media agar tersebut. Area jernih mengindikasikan adanya hambatan pertumbuhan mikroorganisme oleh agen antimikroba permukaan media agar. E-test Metode E-test digunakan untuk mengestimasi MIC minimum inhibitory concentration atau KHM kadar hambat minimum, yaitu konsentrasi minimal suatu agen antimikroba untuk dapat menghabat pertumbuhan mikroorganisme. Uji aktivitas antivirus Uji aktivitas antivirus menggunakan kultur jaringan maupun inokulasi telur berembrio. Campuran antara suspensi virus dan larutan agen antimikroba uji dibuat dalam seri pengenceran. Seri pengenceran ini dibuat pada serum yang telah diinaktivasi, misalnya serum kuda, dan diinokulasikan pada kultur sel atau telur berembrio. Sebagai kontrol digunakan larutan tanpa virus. Karena obat juga dapat tosik pada kultur jaringan atau telur, maka toksisitasnya harus diuji. Seri pengenceran Obat dicampurkan dengan serum yang diinaktivasi dan dinokulasi ke dalam sel jaringan atau telur berembrio. Pengamatan dilakukan setiap hari terhadp ada atau tidaknya kerusakan sel atau jaringan. Uji aktivitas anti fungi Pada uji ini kebutuhan media berbeda dengan uji menggunakan yang umum digunakan adalah Sabouroud Dextrose Liquid/solid, Czapex Dox, dan media khusus fungi lain. Uji ini serupa dengan uji untuk bakteri, dimana spora fungi atau miselium fungi dilarutkan pada larutan agen antimikroba uji, dan selanjudnya pada interval waktu tertentu disubkultur pada media yang sesuai. Setelah diinkubasi, pertumbuhan fungi pun diamati. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Jangka Sorong Cara Menghitung, Membaca, Menggunakan, Contoh Soal, Fungsi, Jenis dan Gambarnya Dampak Dan Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan Salah satu dampak dari peledakan jumlah penduduk dan perkembangan teknologi ialah pencemaran terhadap lingkungan. Sebenarnya pada batas-batas tertentu lingkungan sekitar kita masih mampu membersihkan dirinya dari segala macam zat pencemar. Namun kalau jumlahnya sudah melebihi kemampuan lingkungan maka untuk mengatasinya memerlukan keterlibatan manusia. Untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan ini, para pakar telah mencoba merekayasa mikroba untuk mendapatkan strain mikroba yang membantu mengatasi pencemaran, khususnya pencemaran limbah beracun. Apabila konsentrasinya berada di atas ambang batas, maka akan mengancam kelangsungan organisme yang lain. Yang dikembangkan saat ini antara lain, penanganan limbah oleh mikroorganisme yang mampu menghasilkan gas hydrogen. Mikroba tersebut ialah Clostridium butyrium, dalam hal ini bakteri akan mencerna dan menguraikan gula serta menghasilkan gas hydrogen. Gas ini dapat digunakan sebagai bahan bakar yang tidak menimbulkan polusi Daftar Pustaka Campbell, et all. 2002. Biologi edisi 5 jilid 1. Jakarta Erlangga. Darkuni, Noviar. 2001. Mikrobiologi Bakteriologi, Virologi dan Mikologi. Malang Universitas Negeri Malang. Pelczar, Michael. 2008, Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta UI Press. Ristiati, Ni Putu. 2000. Pengantar Mikrobiologi Umum. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Cara menanam bunga telang dari biji ternyata cukup mudah, kamu bisa membudidayakannya di dalam telang adalah jenis tanaman hias merambat yang memiliki bunga berwarna biru. Bunga yang memiliki nama ilmiah Clitora ternatea L. ini ternyata relatif mudah untuk ditanam karena tidak membutuhkan banyak peralatan. Berikut adalah berbagai cara menanam bunga telang yang bisa kamu coba di cara menanam bunga telang dari biji Sebelum melakukan budidaya bunga telang, pertama-tama kamu harus melakukan pembibitan dari biji bunganya terlebih Pembibitan bunga telangCara menanam bunga telang yang pertama adalah melakukan pembibitan. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukanSiapkan dulu pot kecil dan isi dengan media tanam yang terdiri dari sekam bakar, sekam biasa, dan media lupa untuk memasukkan pupuk kandang dan insektisida agar tidak ada serangga yang mengganggu proses jangan memasukkan media tanam terlalu banyak ke dalam pot. Beri ruang sedikit agar pot tidak terlalu biji atau bibit bunga telang, lalu taruhlah di dalam media atau kubur bibit atau biji bunga telang yang sudah ada di dalam pot dengan media dengan air secukupnya dan taruh di tempat sejuk yang tidak terkena matahari penyiraman sebanyak dua kali sehari pagi dan sore, tapi jangan sampai pot dua minggu pembibitan, beberapa tunas dapat muncul dari Perawatan bunga telang setelah muncul tunasSetelah 3 minggu, tunas dapat tumbuh semakin besar. Jumlah daun yang bermunculan juga kian banyak. Pada tahap ini, setiap tunas bunga telang akan ditumbuhi 2 daun berukuran cukup menyiram bunga telang pada pagi dan sore hari secara rutin agar tunas dapat tumbuh sehat. Ciri-ciri tunas yang tidak mendapatkan cukup air adalah berwarna dari itu, siram bunga telang secara rutin dan pastikan jangan sampai potnya Pemindahan tunas telang ke polybagSetelah lima minggu, tunas bunga telang memiliki ukuran yang lebih tinggi. Daun-daun yang bermuncul juga semakin besar dan bertambah pindahkan tunas bunga telang dari pot pembibitan ke dalam polybag yang tidak terlalu pertumbuhan bunga telang sudah lima minggu, pertumbuhannya dapat terlihat semakin cepat. Tunas yang sebelumnya pendek, kini sudah siap untuk merambat pada usia 6-7 boleh memindahkannya ke polybag yang lebih besar lagi untuk mengakomodir pertumbuhan bunga telang yang sudah dewasa untuk terus menyiramnya secara rutin. Jangan sampai bunga telang kekurangan air. Sebab, akan ada daun-daun berwarna kuning yang bisa berjatuhan jika tidak disiram secara fase ini, kamu juga boleh memasang tiang-tiang bambu kecil di sekitar bunga telang yang sudah mulai tumbuh tinggi. Hal ini dilakukan agar bunga telang memiliki media untuk merambat atau Bunga mulai bermunculanKetika usia bunga telang mencapai 8 minggu, bunga-bunga berwarna biru yang cantik akan mulai sudah bisa memajangnya sebagai bunga hias atau memanen bunganya untuk dijadikan teh. Namun ingat, petiklah bunga yang sudah bermekaran. Jika masih kuncup, jangan dipetik supaya pertumbuhannya tidak bunga secara perlahan agar tidak merusak bunga atau bunga telang untuk kesehatanSetelah memahami cara menanam bunga telang di atas, tak ada salahnya bagi kamu untuk mengetahui apa saja manfaat bunga telang yang baik untuk untuk kesehatan kulit dan rambutDikutip dari Healthline, manfaat bunga telang dipercaya bisa berdampak baik pada kulit dan sebuah studi dalam jurnal Molecules pada 2021, ekstrak bunga telang berpotensi bisa meningkatkan hidrasi kulit sebanyak 70 persen satu jam setelah lain dari tahun 2012 yang dirilis dalam Journal of Ethnopharmacology menyatakan bahwa ekstrak bunga telang lebih efektif dalam merangsang pertumbuhan rambut dibandingkan masih dibutuhkan riset lebih lanjut untuk membuktikan manfaat bunga telang untuk kulit dan gula darahDi dalam sebuah penelitian yang dirilis dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies dijelaskan bahwa ekstrak bunga telang dipercaya mampu menstabilkan kadar gula 15 partisipan pria di dalam studi itu diminta untuk mengonsumsi minuman bergula yang mengandung ekstrak bunga mereka mengalami peningkatan kadar antioksidan dan penurunan gula darah serta insulin di dalam tubuhnya, meskipun minuman tersebut mengandung tetapi, masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk mengetahui manfaat jangka panjang dari bunga telang untuk menstabilkan gula berat badanManfaat bunga telang selanjutnya adalah berpotensi menurunkan berat badan. Sebuah studi tes tabung menunjukkan kalau ekstrak bunga telang kemungkinan bisa memperlambat pembentukan sel lemak dengan cara mengatur jalur tertentu yang terlibat dalam perkembangan tes tabung lainnya juga menunjukkan bahwa kandungan ternatin yang dimiliki bunga telang dianggap mampu menghambat sintesis sel lemak di dalam riset lebih lanjut untuk mengevaluasi bagaimana ekstrak bunga telang mampu menurunkan berat tadi berbagai cara menanam bunga telang beserta manfaatnya. Selain mudah dilakukan, budidaya bunga telang juga dipercaya dapat menghadirkan berbagai manfaat kesehatan di atas. Pohon karet Hevea brasiliensis adalah pohon yang berasal dari Brazil. Jauh sebelum pohon karet dibudidayakan, penduduk asli di berbagai tempat seperti Amerika Serikat, Asia, dan Afrika Selatan menggunakan tanaman jenis lain yang juga menghasilkan getah. Contohnya, getah juga dapat diperoleh dari pohon Castilla elastica karet panama. Sekarang tanaman tersebut kurang dimanfaatkan lagi getahnya setelah pohon karet Hevea brasiliensis telah dikenal secara luas dan banyak dibudidayakan. Sebagai penghasil lateks, tanaman karet menjadi salah satu tanaman yang dikebunkan secara besar-besaran. Pohon karet pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1864 yaitu saat masa penjajahan Belanda. Tepatnya, tumbuhan karet dikenalkan di Kebun Raya Bogor sebagai tanaman koleksi. Kemudian, pengelola Kebun Raya Bogor melakukan pengembangan pohon karet ke beberapa daerah sebagai tanaman perkebunan komersial. Daerah yang pertama kali digunakan sebagai tempat uji coba penanaman karet adalah Pamanukan dan Ciasem, Jawa Barat. Jenis pohon karet yang pertama kali diuji di kedua daerah tersebut adalah spesies Ficus elastica atau karet rembung. Untuk jenis karet Hevea brasiliensis baru ditanam di Sumatera bagian timur pada tahun 1902 dan Jawa pada tahun 1906. Infografis penjelasan singkat mengenai pohon karet Muhamad Iqbal/LindungiHutan. Klasifikasi Pohon Karet Pohon karet memiliki klasifikasi taksonomi sebagai berikut KingdomPlanteaDivisiSpermatophytaSub DivisiAngiospermaeKelas DicotyledoneaeOrdo EuphorbialesFamili EuphorbiaceaeGenus HeveaSpesies Hevea brasiliensisTabel taksonomi tumbuhan karet Hevea brasiliensis. Karet Hevea brasiliensis adalah tanaman dengan habitus pohon yang tumbuh tinggi dan memiliki batang cukup besar. Batangnya mengandung getah yang dinamakan lateks. Tumbuhan karet biasanya memiliki percabangan yang tinggi di bagian atas. A. Akar Sementara itu, akar pohon tergolong jenis akar tunggang sehingga mampu menopang batang untuk tumbuh besar dan tinggi. Akar tunggang dapat menunjang tanah pada kedalaman 1-2 m. Sedangkan akar lateralnya dapat menyebar sejauh 10 m. Bagian akar yang paling aktif menyerap air dan unsur hara adalah bulu akar yang berada pada kedalaman 0-60 cm dan jarak 2,5 m dari pangkal pohon. B. Daun Daun karet memiliki warna hijau. Panjang tangkai daun utamanya sekitar 3-20 cm, sedangkan panjang tangkai anak daun sekitar 3-10 cm dan ujungnya bergetah. Dalam satu helai daun, biasanya terdapat 3 anak daun dengan bentuk elips, memanjang, dengan ujung daun meruncing. Daun pohon karet akan berubah warna menjadi kuning atau merah pada saat musim kemarau. C. Bunga Pohon Karet Bunga pohon karet terdiri dari bunga jantan dan betina dengan tipe perbungaan malai. Bagian pangkal tenda bunganya berbentuk lonceng dengan panjang 4-8 mm. Bunga betina memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dibandingkan bunga jantan dan mengandung bakal buah dengan 3 ruang. Kepala putik yang akan dibuahi dalam posisi duduk dengan jumlah 3 buah. Pada bunga jantan memiliki 10 benang sari yang tersusun menjadi suatu tiang. Kepala sari terbagi dalam 2 karangan dan tersusun satu lebih tinggi dari yang lain. Paling ujung adalah suatu bakal buah yang tidak tumbuh sempurna. D. Buah dan Biji Karet Pohon karet Hevea brasiliensis memiliki tipe buah polong diselaputi kulit yang keras. Buah karet dilapisi oleh kulit tipis berwarna hijau dan di dalamnya terdapat kulit yang keras dan berkotak. Setiap kotak berisi sebuah biji berlapis tempurung yang setelah tua warna kulit buahnya berubah menjadi keabu-abuan dan kemudian mengering. Saat matang, buah karet akan pecah dan jatuh, dan di tiap ruasnya terdapat 2-4 kotak biji. Pada umumnya terdapat 3 kotak biji di mana pada setiap kotak terdapat 1 biji. Biji karet terdapat dalam setiap ruang buah. Dalam setiap ruang buah karet, terdapat biji di dalamnya dengan jumlah 3-6 sesuai dengan jumlah ruangnya. Habitat Pohon Karet Pohon karet dapat tumbuh baik pada kondisi suhu rata-rata harian 28°C dengan kisaran 25-35°C dan curah hujan tahunan rata-rata antara mm dengan hari hujan mencapai 150 hari/tahun. Daerah yang cocok untuk tanaman karet adalah daerah-daerah di Indonesia di bagian barat seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan karena memiliki iklim yang lebih basah. Untuk curah hujannya, akan lebih baik lagi apabila hujannya dapat merata sepanjang tahun, dengan hari hujan berkisar 100-150 hari/tahun. Namun, intensitas hujan juga dapat berpengaruh terhadap proses penyadapan. Jika sering terjadi hujan di pagi hari, maka produksi getahnya akan berkurang. Apabila penyadapan dipaksa saat terjadi hujan, maka kualitas lateksnya menjadi encer. Daerah yang baik bagi pertumbuhan dan pengusahaan tanaman karet terletak di sekitar ekuator khatulistiwa antara 100 LS dan 100 LU. Karet juga masih bisa tumbuh dengan baik sampai batas 200 garis lintang. Untuk topografinya, pohon karet dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian maksimal 500 mdpl. Pada ketinggian lebih dari 500 mdpl, pertumbuhannya akan terhambat dan produksi getahnya akan kurang memuaskan. Untuk kondisi faktor edafik, pohon karet Hevea brasiliensis sangat toleran terhadap berbagai kondisi tanah dan tidak memandang jenis-jenis tanah. Karet dapat tumbuh dengan baik pada rentang pH 3,5-7,0. Tingkat pH optimum harus disesuaikan dengan jenis tanahnya, misal pada red basaltic soil pH 4-6 sangat baik bagi pertumbuhan karet. Beberapa sifat-sifat tanah yang cocok untuk pertumbuhan pohon karet antara lain yaitu Solum cukup dalam 100 cm atau lebih dan tidak terdapat batu-batuan,Aerasi dan drainase baik,Remah, porus, dan dapat menahan air,Tekstur terdiri atas 35% liat dan 30% pasir,Tidak bergambut dan jika bergambut tidak lebih tebal dari 20 cm,Kandungan unsur hara N, P dan K cukup dan tidak kekurangan unsur mikro,Kemiringan tanah tidak lebih dari 16%,Permukaan air tanah tidak kurang dari 100 cm. Cara Menanam dan Budidaya Pohon Karet Cara menanam dan budidaya pohon karet memiliki beberapa tahapan untuk menanam dan memelihara tanaman karet yaitu Bibit karet dalam polybag yang siap ditanam di lapangan ditandai dengan payung daun terakhir yang sudah tua. Penanaman dilakukan dengan cara kantong polybag dibuka, bibit diletakkan di tengah-tengah lubang tanam, kemudian ditimbun dengan tanah. Penanaman sebaiknya dilakukan saat musim hujan. Apabila ditanam pada musim panas sebaiknya lubang tanam disiram penyulaman, bibit yang baru ditanam harus diperiksa setiap 1-2 minggu. Bibit yang mati segera disulam agar populasi tanaman dapat tunas palsu dan tunas cabang, dilakukan agar tanaman menghasilkan batang utama yang lurus. Tunas palsu adalah tunas yang tumbuh bukan dari mata okulasi. Tunas palsu ini harus dibuang sebelum berkayu. Tunas cabang adalah tunas yang tumbuh pada batang utama pada ketinggian sampai dengan m. Pemotongan tunas cabang dilakukan sebelum tunas percabangan, dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pengikatan batang, penyanggulan, pengguguran daun, pembuangan ujung tunas, pemenggalan ujung batang, dan pengeratan batang. Cara yang dianjurkan untuk dilakukan adalah tumpang sari, tujuannya yaitu untuk meningkatkan produktivitas lahan, mengurangi resiko rendahnya harga pada suatu komoditas, dan memberikan pendapatan pada masa sebelum tujuannya untuk mempercepat pertumbuhan dan matang sadap. Pemberian pupuk sebaiknya dilakukan pada saat pergantian musim dari musim penghujan ke musim kemarau. Manfaat Pohon Karet Pohon karet merupakan salah satu tanaman perkebunan yang sangat menguntungkan. Tanaman karet dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan, kesempatan kerja, menambah devisa negara, pendorong pertumbuhan ekonomi sentra-sentra baru di wilayah sekitar perkebunan karet, maupun meningkatkan pelestarian lingkungan dan sumber daya hayati. Pada dasarnya, industri karet terbagi atas dua jenis, yaitu karet alam dan karet sintetis. Beberapa jenis karet alam yang dikenal luas antara lain bahan olah karet, karet konvensional, lateks pekat, karet bongkah block rubber, karet spesifikasi teknis crumb rubber, karet siap olah tyre rubber dan karet reklim reclaimed rubber. Selain dimanfaatkan getahnya, sebenarnya kayu karet juga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan furniture. Namun, pemanfaatan yang dilakukan belum optimal sehingga diperlukan upaya pemanfaatan lebih lanjut. Baca juga Pengertian Blue Carbon dan Manfaat Karbon Biru FAQ Apa itu Pohon Karet? Pohon karet Hevea brasiliensis merupakan tanaman yang berasal dari Brazil. Tumbuhan ini merupakan sumber utama bahan karet alam dunia. Apa Ciri-ciri Pohon Karet? Karet Hevea brasiliensis termasuk tumbuhan dengan habitus pohon yang tumbuh tinggi dan memiliki batang cukup besar. Penjelasan morfologi dan ciri-ciri pohon karet telah kita ulas pada pembahasan ini. Referensi yang digunakan dalam artikel ini Penulis Septi Purwaningsih Editor Tasqiya Ratnasari

ciri ciri tunas air