ISO22000 ; Merupakan suatu standar yang berkaitan dengan system manajemen keamanan pangan. Standar ini dimaksudkan untuk mendefinisikan persyaratan manajemen keamanan pangan bagi perusahaan yang perlu memenuhi dan juga melampaui peraturan keamanan pangan di seluruh dunia, satu standar yang mencakup semua kebutuhan konsumen dan pasar.
Delapanprinsip manajemen kualitas yang menjadi landasan penyusunan ISO 9001 adalah: 1. Fokus Pelanggan Organisasi tergantung pada pelanggan mereka dan oleh karena itu manajemen organisasi harus memahami kebutuhan pelanggan sekarang dan yang akan datang, harus memenuhi kebutuhan pelanggan dan giat berusaha melebihi ekspektasi pelanggan. 2.
ISO9001 merupakan sertifikasi yang berorientasi pada layanan pelanggan dan standar manajemen mutu yang diadopsi pada tahun 2000 oleh International Organization for Standardization (ISO). Menurut standar ini, sebuah organisasi harus menunjukkan kemampuan untuk memenuhi atau melampaui kepuasan pelanggan dalam hal fungsi produk, kualitas, dan
Jaminan mutu pangan produk pertanian harus memenuhi sistem mutu berdasar konsepsi HACCP atau SNI 01-4852-1998, prosedur dan metode yang digunakan sebagai pedoman untuk menghasilkan produk yang memenuhi standar kualitas dan higiene yang ditetapkan. § Jaminan mutu non pangan produk pertanian memenuhi ISO 9001 - 2000 atau SNI 19-9001
Setelahtiga tahun, semua organisasi yang ingin mendapatkan atau mempertahankan sertifikat internasional sistem manajemen mutu ISO 9001 wajib memenuhi semua persyaratan yang ada pada standar ISO 9001: 2015. Salah satu perubahan yang mendasar pada ISO 9001: 2015 adalah mengenai prinsip-prinsip dalam mengimplementasikan sistem manajemen mutu.
PenyusunanDokumen ISO 14001. Contractor Safety Management System (CSMS) sangat penting bagi perusahaan untuk membantu pihak HSE dan user dalam mempersiapkan proses seleksi awal sebelum para kontraktor, vendor dan supplier melakukan pekerjaan di lingkungan mereka dimana para pihak ketiga harus mematuhi dan mengikuti peraturan sistmen manajemen
6ysDnf. Tahukah Anda bahwa produk yang baik adalah produk yang sudah teruji dan mendapatkan sertifikasi keamanan. Sertifikasi keamanan harus dimiliki oleh perusahaan besar agar masyarakat tidak meragukan produknya. Nah, salah satu standar yang biasa digunakan untuk menjaga mutu produk global adalah standar ISO. Apa itu ISO? ISO adalah organisasi tingkat internasional yang bergerak untuk standarisasi. Salah satu standar ISO yang banyak digunakan perusahaan Indonesia adalah ISO 14001. Lalu apa itu ISO 14001? Apa sajakah jenisnya? Apa sih tujuan berdirinya ISO 14001? Kemudian apa sih manfaat yang diperoleh masyarakat? Agar bisa mengetahui secara detail, yuk simak terus ulasan ini sampai tuntas. Pengertian ISO 14001 ISO 14001 Apa sih pengertian dari ISO 14001 itu? Jadi standar ISO 14001 adalah standar internasional yang mana menentukan persyaratan untuk melakukan pendekatan manajemen secara terstruktur agar lingkungan mendapatkan perlindungan. Baca juga Jenis Perusahaan di Indonesia dan Contohnya ISO 14001 merupakan sistem manajemen perusahaan lingkungan yang memiliki fungsi memastikan proses yang digunakan dan hasil produk sudah memenuhi komitmen terhadap lingkungan. Terutama pada hal mengupayakan pemenuhan terhadap peraturan di bidang lingkungan, baik dalam upaya pencegahan pencemaran maupun komitmen terhadap perbaikan yang berkelanjutan. Jenis-Jenis Standar ISO Jenis-Jenis Standar ISO Di tengah perkembangan zaman yang semakin maju, manufaktur banyak mengalami peningkatan dan perkembangan. Kini banyak perusahaan yang sudah menerapkan sertifikasi ISO. Dengan menerapkan sertifikasi ISO akan memberikan banyak manfaat bagi pihak perusahaan, klien maupun karyawannya. Sebuah perusahaan dalam menetapkan ISO tidaklah sembarangan. Dalam menetapkan ISO harus sesuai dengan jenis ISO yang sesuai. ISO yang berada di Indonesia memiliki jenis yang cukup banyak dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut jenis-jenis ISO yang berlaku di Indonesia, di antaranya 14001 Seperti yang sudah dipaparkan di atas, ISO 14001 merupakan standar yang berhubungan langsung dengan sistem manajemen di bidang lingkungan. Beberapa aspek yang harus dipenuhi perusahaan di antaranya Pengolahan limbah yang baik Mempunyai kemampuan dalam menghemat energi Memiliki kemampuan dalam menghemat air Memiliki kemampuan dalam menghemat bahan bakar. 9001 Merupakan sistem manajemen mutu yang dipakai oleh banyak perusahaan. Hal ini dikarenakan ISO 9001 memiliki karakteristik berupa pendekatan proses yang memiliki tujuan meningkatkan efektivitas manajemen mutu. 5001 Merupakan standar yang diterapkan untuk sistem manajemen energi. Hal ini menyebabkan agar perusahaan mempunyai sistem yang mampu meningkatkan kinerja, efisiensi serta mampu meningkatkan konsumsi energi. 22000 Merupakan standar yang berhubungan langsung dengan sistem manajemen bidang pangan. Standar yang satu ini sangat ditujukan untuk perusahaan yang berjalan di bidang makanan dan minuman. Hal ini diharuskan agar melakukan pengontrolan pada bagian internal dan pada setiap produk harus mempunyai rencana dalam setiap proses dan pengendalian. 28000 Merupakan standar yang berhubungan langsung dengan sistem keamanan pada rantai pasokan dengan memiliki tingkat resiko yang cukup tinggi, seperti Bank, hotel, pertambangan dan yang lainnya. TS 16949 Merupakan spesifikasi teknikal yang digunakan untuk sistem manajemen pada bidang industri otomotif. Konsep yang diusung oleh ISP TS 16949 adalah perbaikan yang berkelanjutan, tindakan pencegahan dan perbaikan serta pengendalian rantai pemasok. 17025 Merupakan standar yang berhubungan langsung dengan laboratorium atau pada Lembaga hasil pengujian. Biasanya banyak ditemukan pada bidang kesehatan, produksi, perlindungan konsumen atau pada perdagangan. 27001 Merupakan standar yang berhubungan langsung dengan sistem manajemen keamanan informasi atau bisa disebut dengan Information Security Management System ISMS. Standar ini banyak diterapkan pada bidang aplikasi IT atau yang sejenisnya. Tujuan dan Manfaat Lembaga Sertifikasi ISO Tujuan dan Manfaat Lembaga Sertifikasi ISO Dalam berdirinya ISO pastilah mempunyai tujuan dan manfaat bagi banyak orang. Salah satu tujuan dari standarisasi ISO adalah untuk menentukan mutu pada tingkat internasional yang bergerak di banyak bidang, khususnya pada bidang komersial dan bidang industri. Mengacu dari pengertian ISO, berikut manfaat ISO yang perlu Anda ketahui. Kredibilitas Ketika perusahaan sudah memiliki ISO, kredibilitas perusahaan sedikit banyak akan terjamin. Itu artinya semua kegiatan yang berada di perusahaan akan memiliki standar terbaik yang bisa menghasilkan nilai positif dalam hal kepuasan pelanggan. Kepercayaan Konsumen Seperti yang sudah Anda ketahui, kepuasan pelanggan yang utama. Jika perusahaan sudah mampu meningkatkan kredibilitas dan pelanggan merasa puas, pastinya pelanggan akan lebih mempercayai produk atau perusahaan tersebut. Sehingga pelanggan akan menjadi pelanggan yang loyal terhadap perusahaan tersebut. Baca juga Tips Menarik Konsumen Lewat Halaman Tentang Kami Kualitas Sesuai Standar Internasional Jika perusahaan sudah memiliki sertifikasi standar ISO, pastinya perusahaan sudah melalui beberapa siklus yang disebut dengan PDCA. Siklus ini diterapkan pada semua jenis perusahaan yang melalui proses identifikasi, analisis, dan penyelesaian agar menjamin kualitas sesuai dengan standar internasional. Seperti yang sudah Anda ketahui sebelumnya bahwasanya ISO merupakan standarisasi tingkat internasional. Jika perusahaan sudah memiliki sertifikasi ISO, maka produk yang dihasilkan sudah tidak diragukan lagi. Selain itu, dengan mendapatkan sertifikasi ISO tentunya akan menguntungkan banyak orang dan juga terkontrolnya kondisi lingkungan sekitar. Itulah pembahasan terkait apa itu ISO certificate dan manfaatnya untuk bisnis. Penyesuaian standar mutu sendiri merupakan salah satu bagian penting agar perusahaan lebih kompetitif di tingkat internasional. Jadi, sangat direkomendasikan bagi perusahaan atau pebisnis yang menambah kepercayaan pelanggan serta meningkatkan ekspansi pasar. Terlepas dari itu, jika saat ini Anda ingin mulai merambah ke pasar digital, Anda bisa bisa memanfaatkan paket hosting bisnis dari untuk membuat website menarik yang bisa diandalkan. Layanan hosting bisnis dari sudah dilengkapi dengan teknologi Ultrafast SSD, Litespeed api, serta kapasitas penyimpanan tinggi guna menampung berbagai jenis file yang ingin Anda publikasi. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mencobanya?
A ISO é um organismo internacional sem fins lucrativos e sem ligação com nenhuma empresa, país, entidade... Enfim, é totalmente independente. Está presente em mais de 160 países do mundo e atua em cada um desses países no modelo de comitês, que possuem votos sobre as decisões do International Organization for Standardization. Cada comitê tem voto igualitário, independente de poderio econômico, social ou político do país da qual faz parte Isso é importante de se saber para se entender de maneira nasce uma normatização Cada norma ISO tem sua origem em uma demanda profissional, ou melhor dizendo, de um setor da indústria. Esse setor identifica a necessidade de padronizar sistemas de gestão correlatos à sua atividade e comunica o comitê ISO de seu país, que por sua vez vai difundir essa demanda aos demais comitês e tentar identificar se essa demanda é global. Uma vez identificada de fato uma necessidade do setor de maneira global ou maior parte dos países membros da ISO, os comitês começam a buscar padrões que regulam o setor. Um exemplo disso é a ISO 20000 - SISTEMAS DE GESTÃO DE SERVIÇOS DE TI, que possui grande alinhamento com a ITIL. Depois disso, buscam pontos comuns em cada padrão e criam uma normatização genérica e abrangente, que atenda todos os países igualitariamente, considerando as diferentes culturas e características dos países membros do grupo, ou seja, se trata de uma norma geralmente bastante genérica e com ampla abrangência, mas com um nível mínimo de detalhes, que serão melhor abordados nas normas de apoio. Normalmente, a norma que certifica as organizações é a principal e mais genérica norma da família, por exemplo, em qualidade, a norma que certifica empresas é a 9001, da família ISO 9000- Sistemas de Gestão de Qualidade. Em Sistemas de Gestão de Segurança da Informação, a certificação corporativa acontece pela norma ISO 27001, tendo como normas de apoio a ISO 27001, 27003, 27005 IMPORTANTE TRATA DE GESTÃO DE RISCOS DE SEGURANÇA DA INFORMAÇÃO Etc. Temos hoje, normas que atendem os mais diversos setores e a Behaviour Brasil, acredita pelo PECB Professional Evatuation and Certificacion Board, forma profissionais no sentido de implementar e auditar sistemas de gestão alinhados com a padronização ISO. O PECB é um organismo internacional de CERTIFICAÇÃO DE PESSOAS e de centros de formação. Os cursos disponibilizados pelo PECB e ofertados pela Behaviour Brasil são os Introduction, de um dia, que faz uma explanação sobre cada norma e direcionado para profissionais que querem ingressar na carreira de implementador e auditor de normas ISO, sem certificação. Temos os Foundation três dias, que traz um melhor entendimento sobre a NORMA e possui uma certificação. Temos também os “Lead Auditor e Lead Implementer”, de cinco dias, que formarão implementadores e auditores líderes, e as certificações estão condicionadas à aprovação no exame e à comprovação de experiência profissional, gerando assim os títulos de Provisional Auditor ou Implementer; Auditor ou Implementer equivalente a um pleno; Lead Auditor e Lead Implementer e Master ISO por norma. O grande desafio é criar no brasileiro a cultura das melhores práticas! A maior prova disso são os acontecimentos que temos observado com grandes empresas brasileiras, que passam a adotar algum modelo de Compliance ou Governança após a divulgação de desvios de conduta, de gestão e de recursos. A demanda por este tipo de treinamento tende a crescer na medida que as exigências internacionais direcionem as empresas para a criação de modelos de gestão eficazes!!! Consulte nosso site e saiba mais sobre nossas ofertas de formação! Fábio Anjos
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang ISO ? Mungkin anda pernah mendengar kata ISO ? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, Jenis, Tujuan, Standar. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian ISO ISO adalah singkatan dari International Standards Organization. Ini adalah Organisasi Standar Internasional yang menetapkan standar internasional di bidang industri dan komersial dunia, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan perdagangan antara negara-negara di dunia. ISO adalah badan penetapan standar internasional yang terdiri dari perwakilan badan standardisasi nasional di setiap negara untuk mengukur kualitas suatu organisasi. Ini berarti bahwa setiap perusahaan yang ingin bersaing secara global dapat mengukur keandalannya terhadap standar ISO. Organisasi ISO adalah organisasi yang berperan dalam mempromosikan perdagangan internasional dan membuat berbagai hal berjalan lancar. ISO memberikan spesifikasi kelas dunia untuk semuanya, mulai dari produk, layanan, dan sistem hingga kualitas, keamanan, dan efisiensi. ISO 9001 Ini adalah sistem kontrol kualitas yang paling banyak digunakan dan karakteristiknya adalah pendekatan proses yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kontrol kualitas. ISO 14001 Ini adalah standar untuk sistem manajemen lingkungan. Beberapa aspek yang harus dipenuhi oleh standar ini adalah pengelolaan limbah, penghematan energi, penghematan air dan penghematan bahan bakar. ISO 22000 Ini adalah standar untuk sistem manajemen keamanan pangan. Standar ini ditargetkan pada perusahaan di sektor makanan dan minuman yang perlu menerapkan kontrol internal, dan setiap produk memerlukan proses dan rencana kontrol. ISP / IEC 27001 Sistem Manajemen Keamanan Informasi Standar atau Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISMS. Standar ini berlaku untuk perusahaan di berbagai bidang seperti aplikasi TI. ISO TS 16949 Spesifikasi teknis untuk sistem kendali mutu di industri otomotif. Konsep standar ini adalah peningkatan berkelanjutan, manajemen rantai pasokan, dan tindakan preventif dan korektif. ISO / IEC 17025 Standar untuk laboratorium atau laboratorium uji. Standar ini dimaksudkan untuk memastikan keakuratan hasil pengujian di bidang kesehatan, produksi, perdagangan, dan perlindungan konsumen. ISO 28000 Standar yang terkait dengan sistem keamanan rantai pasokan untuk perusahaan berisiko tinggi seperti bank, tambang, dan hotel. ISO 5001 Ketika standar berlaku untuk sistem manajemen energi, perusahaan memiliki sistem yang meningkatkan kinerja, efisiensi, dan konsumsi energi. Tujuan dan Manfaat ISO 1. Meningkatkan kredibilitas perusahaan Perusahaan yang membuat sistem kontrol kualitas yang sesuai dengan standar internasional memastikan keandalan perusahaan. Dengan kata lain, setiap aktivitas yang dilakukan perusahaan telah memiliki standar tertinggi dengan nilai positif tertinggi untuk kepuasan pelanggan. 2. Tingkatkan kepercayaan konsumen Sehubungan dengan No 1 Merit, kepuasan pelanggan sangat penting karena meningkatkan kepercayaan dan loyalitas perusahaan. 3. Jaminan kualitas berdasarkan standar internasional Setiap perusahaan yang ingin mendapatkan sertifikat standar ISO harus melalui siklus tertentu yang disebut PDCA. Siklus ini berlaku untuk semua jenis industri dan dilakukan dalam proses identifikasi, analisis, dan praktik pemecahan masalah yang memungkinkan penjaminan kualitas sesuai dengan standar internasional. 4. Hemat biaya Perusahaan yang menggunakan standar ISO untuk menerapkan sistem manajemen khusus yang membantu mereka menemukan kinerjanya. Jika Anda melihat tanda-tanda kinerja perusahaan yang buruk atau kegagalan produk, Anda harus berusaha untuk perbaikan. Proses ini secara tidak langsung mencegah pemborosan anggaran terkait kinerja dan produk yang cacat. 5. Optimalkan kinerja karyawan Dengan mengacu pada prinsip kontrol kualitas, semua standar ditetapkan untuk diterapkan oleh semua karyawan. Ini memungkinkan karyawan untuk terus mempertahankan kualitas, efisiensi dan produktivitas sesuai dengan standar ISO yang ditetapkan. 6. Meningkatkan citra perusahaan Manfaat yang dapat dirasakan perusahaan langsung dari sertifikasi ISO adalah membuat citra atau merek mereka lebih baik, tidak hanya di mata dunia. Standar ISO Jadikan pengembangan, produksi, dan pasokan produk dan layanan lebih efisien, aman dan bersih. Promosikan perdagangan antar negara dan membuatnya lebih adil. Ini memberi pemerintah dasar teknis untuk legislasi kesehatan, keselamatan dan lingkungan dan penilaian kesesuaian. Bagikan kemajuan teknologi dan praktik manajemen yang baik Sebarkan inovasi. Lindungi konsumen dan pengguna pada umumnya, produk dan layanan. Jadikan hidup lebih sederhana dengan memberikan solusi untuk masalah umum. Demikian Penjelasan Materi Tentang Pengertian ISO Jenis-Jenis, Tujuan, Manfaat dan Standar Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
ISO 9001 menjadi salah satu sertifikasi standar mutu paling banyak digunakan. Apakah sertifikasi ini juga penting untuk industri? Berikut ulasannya! Menghadapi persaingan di era globalisasi, industri meningkatkan manajemen mutu. Pasalnya, manajemen mutu terkait dengan matriks kinerja, daya saing, dan citra industri. Jika perbaikan ataupun peningkatan kualitas diabaikan, lambat laun bisa menghancurkan bisnis di sektor tersebut. Salah satu upaya untuk meningkatkan manajemen mutu adalah dengan menerapkan ISO 9001. Semua industri yang mendapatkan sertifikasi ISO ini dianggap telah memenuhi standar manajemen mutu berstandar internasional. Lantas, apakah manajemen mutu ISO 9001 benar-benar penting untuk industri? Simak ulasan berikut ini! Efisiensi Biaya Industri kerap mengeluarkan banyak biaya untuk membuat suatu produk. Jika terjadi kesalahan dalam pembuatan produk, pihak industri harus mengulangnya. Hal ini tentu dapat menguras anggaran kalua terjadi terus-menerus. Namun, dengan menerapkan standar ISO, industri bisa mencegah kinerja dan produksi yang buruk. Pasalnya, industri sudah memiliki acuan untuk mengantisipasi penurunan kinerja karyawan maupun produksi. Menjamin Mutu Produk Mutu produk merupakan salah satu hal yang dinilai dalam proses sertifikasi ISO. Saat industri dinyatakan lolos sertifikasi ISO, berarti produknya sudah memenuhi standar internasional. Dengan begitu, konsumen yang menggunakan produk industri tersebut sudah memperoleh jaminan kualitas. Produk dari industri diproduksi berdasarkan standar ISO, mulai dari pembuatan hingga pengemasannya. Selain itu, produk juga dijamin aman, baik saat pendistribusian, maupun tiba di tempat penjualan. Jika kualitas tersebut terus dipertahankan, kepercayaan konsumen pada industri makin meningkat. Hasilnya, konsumen tetap setia menggunakan produk tersebut. Hal ini tentu menguntungkan Anda, baik dari segi finansial, maupun citra diri. Meningkatkan Kinerja Karyawan Sistem manajemen mutu yang sudah ditetapkan oleh industri tentu wajib dipatuhi oleh karyawan. Ketika ada pelanggaran dari internal, industri pun bisa mengambil tindakan sesuai standar. Dengan demikian, karyawan terpacu untuk menjaga mutu, produktivitas, dan efisiensi. Menjamin Kepuasan Konsumen Apakah Anda pernah mendapatkan komplain produk dari konsumen? Komplain merupakan salah satu bentuk perhatian konsumen terhadap industri Anda. Dari sini, pihak industri semestinya introspeksi, barangkali ada yang salah dengan mutu produknya. Mutu produk terkait dengan kepuasan konsumen. Apabila konsumen puas, ia akan kembali membeli produk Anda. Sebaliknya, konsumen yang merasa kurang puas, pasti berpaling dari produk tersebut. Anda dapat menilai kepuasan konsumen dari sisi fungsional. Semisal, ketika meminum produk vitamin dari industri A, konsumen merasa lebih sehat. Pun bisa menilai dari sisi psikologis, yakni perasaan konsumen ketika memperoleh pelayanan khusus dari industri. Selain itu, Anda bisa mengukur kepuasan konsumen dengan menggunakan level. Mulailah dari level terendah hingga tertinggi disertai keterangan standarnya. Namun, dengan adanya penerapan ISO, industri tak perlu susah payah membuat standar. Pasalnya, ISO sudah menetapkan standar produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Baca juga 6+ Prinsip Dasar Manajemen Mutu Meningkatkan Kredibilitas Kredibilitas merupakan mutu, kekuatan produk, maupun kapabilitas produksi industri yang berdampak pada kepercayaan konsumen. Kredibilitas juga menjadi salah satu faktor penentu loyalitas konsumen terhadap produk dari industri tertentu. Jika konsumen loyal, ia tidak hanya menjadi pelanggan setia, tetapi juga advocate untuk brand suatu industri. Selain itu, kredibilitas menentukan kesuksesan program pemasaran yang dijalankan oleh industri. Itulah pembahasan seputar pentingnya manajemen mutu ISO 9001 untuk dunia industri. Jika Anda memiliki industri yang belum tersertifikasi, Mutu Institute menyediakan pelatihan ISO sesuai kebutuhan Anda. Mutu Institute memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun serta mendapatkan dukungan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional. Selain itu, Mutu Institute mempunyai kurikulum berkualitas, dipercaya ribuan perusahaan, dan industri. Ingin mengikuti Pelatihan/Training? Belum dapat Lembaga Pelatihan yang terpercaya? Segera hubungi kami melalui info atau 081918800013. Ikuti Training sesuai kebutuhan Anda Bersama Kami. Anda dapat mengajukan pelatihan sesuai kebutuhan perusahaan maupun individu. Hubungi Mutu Institute sekarang juga. Follow juga Instagram Mutu Institute di mutu_institute untuk update pelatihan lainnya. Referensi PENTINGNYA SERTIFIKASI ISO sabrinaalifiamaryam/manfaat-sertifikat-iso-9001-457cd71670c4 Post Views 193
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 bertujuan membantu perusahaan untuk bersaing secara internasional. Kenali apa saja prinsip dasar standar ini pada ulasan berikut. Adanya manajemen mutu dalam sebuah perusahaan membantu kualitas produk yang dihasilkan agar tetap konsisten. Dengan demikian, kredibilitas dan kepercayaan perusahaan di mata konsumen akan turut terjaga. Adapun standar internasional yang digunakan terkait manajemen mutu adalah ISO 9001. Apa Itu Manajemen Mutu? Kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam mendukung keberhasilan sebuah bisnis atau perusahaan. Dalam meningkatkan kepuasan sendiri, ada banyak cara yang dapat dilakukan salah satunya adalah menjaga kualitas produk yang baik. Jika Anda sebagai konsumen pun, kualitas produk yang tidak konsisten akan membuat Anda jadi enggan untuk melakukan pembelian ulang, bukan? Oleh sebab itu, manajemen mutu di sebuah perusahaan sangat perlu diperhatikan. Manajemen mutu akan memastikan seluruh proses produksi hingga distribusi produk sesuai dengan hasil yang diharapkan. Apa Itu ISO 9001? ISO 9001 adalah standar internasional yang digunakan untuk persyaratan Sistem Manajemen Mutu. Standar ini diterbitkan pertama kali pada 1986 oleh International Organization for Standardization alias ISO, yakni badan internasional yang bertujuan untuk menetapkan standar bagi perusahaan yang ingin bersaing secara global sekaligus menjaga kredibilitasnya. Kendati begitu, perlu diperhatikan bahwa ISO 9001 tidaklah membatasi cara perusahaan untuk melakukan kegiatan operasional maupun menciptakan inovasi. ISO 9001 hanyalah memberi pedoman karakter Sistem Manajemen Mutu yang baik dalam bentuk persyaratan yang harus dipenuhi. ISO 9001 telah mengalami beberapa perubahan sejak diterbitkan pertama kali. Kini, panduan yang digunakan adalah ISO 9001 2015 sebagai pengganti ISO 9001 2008. Salah satu perubahan mendasar dalam ISO 9001 2015 adalah prinsip-prinsip manajemen mutu. Jika ISO 9001 2008 menerapkan delapan prinsip manajemen mutu, maka ISO 9001 2015 kini menyederhanakannya menjadi tujuh seperti berikut ini. 1. Fokus Pelanggan Customer Focus Fokus utama Sistem Manajemen Mutu adalah memenuhi kebutuhan konsumen melalui produk yang ditawarkan dan bahkan berusaha untuk melebihi ekspektasi yang dibangun oleh konsumen. Mengapa demikian? Pasalnya, kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh konsumennya—jika tidak konsumen yang membeli produk, maka tak ada pemasukan apalagi untung, bukan? Maka dari itu, perusahaan harus mampu beradaptasi, mengetahui, dan dapat menghadirkan solusi atas kebutuhan konsumen sehingga konsumen tertarik dan rela mengeluarkan sejumlah biaya untuk menikmati produk tersebut apalagi sampai melakukan pembelian ulang. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi prinsip ini adalah sebagai berikut. Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan kebutuhan dan harapan konsumen kepada organisasi atau stakeholder dan memantau kepuasan pelanggan serta melakukan tindakan tepat yang diperlukan. 2. Kepemimpinan Leadership Pemimpin di seluruh level organisasi perusahaan harus memiliki tujuan dan arah yang sama sekaligus menciptakan kondisi tiap individu karyawan turut serta dalam mencapai sasaran mutu yang diharapkan. Hal ini dimaksudkan agar strategi, kebijakan, proses, hingga sumber daya yang diterapkan sesuai dengan tujuan perusahaan. Apabila prinsip ini terpenuhi, maka akan terjadi peningkatan efisiensi maupun efektivitas cara-cara yang dilakukan untuk memenuhi sasaran yang ditetapkan perusahaan. Selain itu, komunikasi dan koordinasi dalam proses yang dilakukan akan turut meningkat. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat diambil untuk memenuhi prinsip leadership ISO 9001 2005. Membangun budaya integritas dan komitmen di seluruh badan memberi kesempatan pada tiap karyawan untuk melakukan pelatihan sumber daya yang diperlukan. 3. Keterlibatan Orang Engagement of People Keberhasilan sebuah perusahaan adalah hasil dari teamwork yang bagus. Setiap karyawan dalam perusahaan memiliki kontribusi untuk kemajuan perusahaan sehingga tidak ada karyawan yang pekerjaannya dianggap tidak penting oleh perusahaan. Dengan memenuhi prinsip ini, setiap karyawan pun akan merasa dihormati dan makin terdorong untuk berkontribusi lebih optimal dalam menjalankan tanggung jawabnya. Tentunya, perusahaan pun perlu memperhatikan dan menekankan pentingnya aspek kompetensi, pemberdayaan, dan keterlibatan seluruh karyawan untuk mampu menciptakan nilai tersebut. Adapun beberapa langkah yang bisa diambil untuk memenuhi prinsip ini adalah seperti berikut. Menjaga kelancaran komunikasi di seluruh dan memberi apresiasi terhadap kinerja yang melakukan sosialisasi dan usaha agar setiap karyawannya berkomitmen mencapai tujuan yang ditetapkan. 4. Pendekatan Proses Process Approach Prinsip manajemen mutu ISO 9001 ini meyakini bahwa sebuah hasil dapat menjadi lebih efektif dan efisien saat kegiatan yang dikelola menjadi proses yang saling terkait serta berfungsi sebagai sistem yang koheren. Manajemen mutu pada dasarnya terdiri dari berbagai proses yang saling berkaitan. Proses tersebut pun bersama-sama mengarah pada pencapaian tujuan perusahaan yang tak lain adalah refleksi kepuasan dari pihak-pihak terkait. Di bawah ini adalah beberapa kegiatan yang dapat dilakukan guna memenuhi prinsip pendekatan proses. Menentukan tujuan sistem dan proses yang akan informasi dan sumber daya yang dibutuhkan tersedia untuk menjalankan dan meningkatkan proses sekaligus memantau, menganalisis, dan mengevaluasi kinerja sistem keseluruhan. 5. Peningkatan Improvement Perusahaan yang sukses senantiasa tidak mengabaikan evaluasi dan perbaikan yang harus dilakukan. Perusahaan tersebut akan menempatkan fokus pada perbaikan yang berkelanjutan. Penerapan prinsip ini akan membantu perusahaan dalam meningkatkan kemampuannya mengantisipasi dan bereaksi terhadap risiko serta peluang, baik yang datang dari internal maupun eksternal. Sebagai langkah-langkah pemenuhan prinsip ini, berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan. Memberi pelatihan pada karyawan mengenai metode dan alat meninjau, dan mengaudit perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian proyek dan mengakui adanya perbaikan yang perlu dilakukan. 6. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Bukti Evidence-Based Decision Making Setiap perusahaan harus menggunakan dasar hasil analisis dan evaluasi data dalam mengambil keputusan. Tujuannya tak lain adalah untuk meminimalkan kesalahan pengambilan keputusan karena hal-hal yang kompleks maupun dianggap tidak pasti. Dalam kata lain, prinsip ini menekan adanya konsekuensi tidak diinginkan akibat keputusan yang berdasarkan penilaian subjektif. Adanya fakta, bukti, dan analisis akan menghasilkan keputusan objektif dan keyakinan yang lebih besar. Sebagai contoh, di bawah ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengambil keputusan berdasarkan bukti. Melakukan observasi, tes, atau pengukuran menggunakan metode dan alat yang memastikan data yang diperoleh berasal dari sumber valid. 7. Manajemen Hubungan Relationship Management Perusahaan tentu bermimpi untuk dapat menjalankan bisnisnya dan mencapai sukses untuk jangka panjang. Maka dari itu, hubungan yang dijalin dengan konsumen maupun stakeholder terkait lainnya haruslah dijaga dengan baik pula. Stakeholder yang dimaksud dapat berupa pihak-pihak yang berada di dalam lingkungan dalam maupun luar perusahaan. Keduanya sama-sama memiliki peran krusial dalam membantu perusahaan mencapai target yang diharapkan. Untuk menjaga hubungan tetap baik, berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan. Melakukan kerja sama yang saling dan memenuhi hak dan kewajiban masing-masing komunikasi yang terbuka. Itulah tujuh prinsip dasar Sistem Manajemen Mutu. Perlu diketahui, ISO 9001 pada dasarnya bukanlah bersifat kewajiban, melainkan sukarela. Walau begitu, karena tuntutan’ standar ini bagus dan turut mendorong kualitas perusahaan secara umum, tidak sedikit perusahaan pun yang menerapkan ISO 9001 dan bahkan mewajibkan supplier mereka untuk ikut memenuhinya. Ingin mengikuti Pelatihan/Training? Belum dapat Lembaga Pelatihan yang terpercaya? Segera hubungi kami melalui info atau 081918800013. Follow juga Instagram Mutu Institute di mutu_institute untuk update pelatihan lainnya. Post Views 1,049
penyusunan standar iso harus memenuhi